KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,54% ke level 6.122,88 pada Kamis (25/3). IHSG bahkan sempat menyentuh level terendahnya dalam satu bulan terakhir yaitu di rentang 6.058,84.

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 332,45 miliar di seluruh pasar.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG pada perdagangan Kamis (25/3), cenderung mampu bertahan di atas support 6.050. Terbentuknya pola hammer mengindikasikan peluang technical rebound pada perdagangan Jumat (26/3).

Baca Juga: IHSG dalam tren bearish, ini saham top losers dan gainers di Lq45 pada Kamis (25/3)

Namun, Valdy memprediksi, pada perdagangan Jumat (26/3) IHSG akan cenderung bergerak melemah dengan support 6.050 dan resistance 6.180.

Adapun sentimen yang mempengaruhi antara lain dari eksternal peningkatan kasus baru Covid-19 dalam sepekan terakhir menjadi salah satu fokus pelaku pasar. Hal ini juga menjadi salah satu topik yang akan dibahas dalam virtual meeting diantara EU Leaders pada Kamis (25/7) waktu setempat.

"Masih terkait Covid-19, Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan 16 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dari Sinovac pada Kamis (25/3)," jelas Valdy, Kamis (25/3).

Selain perkembangan Covid-19, data ekonomi domestik juga menjadi perhatian pelaku pasar. Data terbaru menunjukkan penyaluran kredit sektor perbankan yang terkoreksi 2,3% yoy pada Februari 2021. Data ini menjadi fokus pelaku pasar terhadap proses pemulihan ekonomi di Indonesia, terutama di kuartal I-2021.

Saham-saham yang disarankan Valdy untuk bisa dicermati antara lain dari sektor komoditas seperti ANTM, INCO, INKP dan TKIM. Saham lain yang dapat dicermati adalah UNVR, TBIG, JPFA dan ISAT.

Selanjutnya: IHSG kembali merosot, saham-saham ini banyak dilego asing pada Kamis (25/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat