Loyo, Rupiah Melemah 0,68% ke Level Rp 14.653 Per Dolar AS pada Senin (13/6) Pagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah pada Senin (13/6) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.04 WIB, rupiah dibuka bergerak ke level Rp 14.653 per dolar AS. 

Rupiah anjlok 0,68% dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp 14.553 per dolar AS.

Kurs rupiah diprediksi masih akan bergerak melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (13/6). Hal ini seiring dengan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/6) yang tetap tinggi.


Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengatakan, inflasi AS secara tahunan berada di atas 8,6% karena imbas kenaikan harga energi. Menurutnya, perkembangan ini dapat menjadi faktor pendorong bagi AS untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya.

Baca Juga: Terdampak Tingginya Inflasi AS, Rupiah Diramal Memerah pada Senin (13/6)

"Sementara itu, dari domestik, pelaku pasar akan mengantisipasi data neraca perdagangan yang diprediksi masih akan melanjutkan surplus," kata Reny saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (12/6).

Bernada serupa, Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana juga mengatakan, sentimen utama pelemahan kurs rupiah terhadap dollar AS kemungkinan berasal dari potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed yang kembali agresif. Penyebabnya, data inflasi AS pada Mei 2022 yang dirilis Jumat (10/6) merupakan yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

"Karenanya akan ada kemungkinan flight to quality untuk sementara dari investor global," ucap Fikri.

Fikri memprediksi, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada Senin (13/6) akan berada di kisaran Rp 14.460-Rp 14.680. Sementara Reny memperkirakan, rentang pergerakan nilai rupiah berada di Rp 14.525-Rp 14.595 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi