JAKARTA. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) di tahun ini menargetkan menyalurkan kredit sebesar Rp 2,65 triliun. Target ini tercantum dalam Rancana Bisnis dan anggaran (RBA) tahun 2014. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun, target penyaluran dana bergulir tahun ini lebih tinggi 47%. "Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM yang disalurkan tersebut kepada 195.856 UMKM yang melalui mitra yang terdiri dari koperasi dan non koperasi," ujar Kemas Danial, Direktur Utama LPDB-KUMKM (17/1). Dia bilang, sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target ini. Salah satunya meningkatkan promosi, baik melalui media cetak dan elektronik. "Selajutnya, kami akan melakukan roadshow menjelaskan bimbingan teknis penyusunan proposal pinjaman," kata dia. Koordinasi dan sosialisasi ini akan dilakukan bekerjasama dengan dinas koperasi, baik di daerah provinsi, kabupaten, maupun kota. LPDB-KUMKM juga akan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi untuk melakukan pendampingan kepada para mitra binaan. “Serta bekerjasama dengan perusahaan, lembaga penjamin kredit guna meminimalisir risiko pinjaman atau pembiayaan bermasalah," tandasnya.
LPDB-KUMKM siap menyalurkan kredit Rp 2,65 triliun
JAKARTA. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) di tahun ini menargetkan menyalurkan kredit sebesar Rp 2,65 triliun. Target ini tercantum dalam Rancana Bisnis dan anggaran (RBA) tahun 2014. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun, target penyaluran dana bergulir tahun ini lebih tinggi 47%. "Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM yang disalurkan tersebut kepada 195.856 UMKM yang melalui mitra yang terdiri dari koperasi dan non koperasi," ujar Kemas Danial, Direktur Utama LPDB-KUMKM (17/1). Dia bilang, sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target ini. Salah satunya meningkatkan promosi, baik melalui media cetak dan elektronik. "Selajutnya, kami akan melakukan roadshow menjelaskan bimbingan teknis penyusunan proposal pinjaman," kata dia. Koordinasi dan sosialisasi ini akan dilakukan bekerjasama dengan dinas koperasi, baik di daerah provinsi, kabupaten, maupun kota. LPDB-KUMKM juga akan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi untuk melakukan pendampingan kepada para mitra binaan. “Serta bekerjasama dengan perusahaan, lembaga penjamin kredit guna meminimalisir risiko pinjaman atau pembiayaan bermasalah," tandasnya.