JAKARTA. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB KUMKM), menargetkan penyerapan dana bergulir ke sektor Koperasi dan UMKM produktif tahun depan bisa mencapai Rp 1,9 triliun. LPDB menargetkan 5 kota baru untuk memaksimalkan penyaluran dana bergulir. Salah satunya dengan menyasar daerah Papua. Kemas Danial, Direktur Utama LPDB KUMKM merinci, lima kantor cabang baru LPDB baru tersebut terletak di Balikpapan, Palembang, Medan, Makassar dan Papua. Ekspansi ke pulau Indonesia bagian Timur akan menjadi fokus LPDB di 2013. "Potensi di sana besar. Karena sumber daya alamnya bagus, komoditas juga ada. Sayang, akses modal terbatas," aku Kemas Senin (10/12). Kemas juga menjelaskan, pilihan pembukaan kantor cabang di Papua sebagai bagian penekanan angka pengangguran di kota tersebut. LPDB menargetkan penyaluran dana bergulir di kawasan Indonesia Timur berasal dari sektor produktif seperti pertanian, perikanan dan perdagangan jasa. Sampai awal Desember ini, LPDB KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 851,36 miliar. Sedangkan outstanding penyaluran dana bergulir LPDB KUMKM mencapai Rp 2,46 triliun kepada 1.533 mitra di seluruh Indonesia. Tahun depan, LPDB menargetkan penyaluran dana bergulir bisa mencapai Rp 1,92 triliun kepada 768 mitra dengan 109.157 end user dari UMKM.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
LPDB Mulai menembus pasar mikro Indonesia Timur
JAKARTA. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB KUMKM), menargetkan penyerapan dana bergulir ke sektor Koperasi dan UMKM produktif tahun depan bisa mencapai Rp 1,9 triliun. LPDB menargetkan 5 kota baru untuk memaksimalkan penyaluran dana bergulir. Salah satunya dengan menyasar daerah Papua. Kemas Danial, Direktur Utama LPDB KUMKM merinci, lima kantor cabang baru LPDB baru tersebut terletak di Balikpapan, Palembang, Medan, Makassar dan Papua. Ekspansi ke pulau Indonesia bagian Timur akan menjadi fokus LPDB di 2013. "Potensi di sana besar. Karena sumber daya alamnya bagus, komoditas juga ada. Sayang, akses modal terbatas," aku Kemas Senin (10/12). Kemas juga menjelaskan, pilihan pembukaan kantor cabang di Papua sebagai bagian penekanan angka pengangguran di kota tersebut. LPDB menargetkan penyaluran dana bergulir di kawasan Indonesia Timur berasal dari sektor produktif seperti pertanian, perikanan dan perdagangan jasa. Sampai awal Desember ini, LPDB KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 851,36 miliar. Sedangkan outstanding penyaluran dana bergulir LPDB KUMKM mencapai Rp 2,46 triliun kepada 1.533 mitra di seluruh Indonesia. Tahun depan, LPDB menargetkan penyaluran dana bergulir bisa mencapai Rp 1,92 triliun kepada 768 mitra dengan 109.157 end user dari UMKM.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News