KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mencatatkan total jumlah dana bergulir pengalihan yang telah masuk ke rekening LPDB sebesar Rp 902, 9 miliar atau 75,1% dari Rp 1,2 triliun yang harus masuk pada tahun ini. Kewajiban LPDB-KUMKM tersebut sudah dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dana itu berasal dari pengalihan dana bergulir yang sebelumnya telah disalurkan ke 12.257 koperasi sejak 2000-2017.

"Sesuai PMK 99/2008, tugas LPDB adalah mengalihkan dana begulir selama 10 tahun yang bakal berakhir tahun ini. Kami terus berupaya pengalihan dana bergulir sesuai target," ujar Direktur Keuangan LPDB, Ahmad Nizar, dalam keterangan tertulis, Rabu malam (28/3).

Dalam rentan waktu tersebut, sudah beragam koperasi yang menerima dana bergulir tersebut. Memang tak semua koperasi bisa mengembalikan dana tersebut secara utuh. Ada juga yang tidak bisa mengembalikan dana tersebut.

Menurutnya, itu bisa terjadi karena kondisi dari koperasi yang bersangkutan. Misalnya, koperasi penerima dana bergulir sudah tutup, atau pengurusnya ternyata sudah tidak ada. "Cara penyelesaiannya harus dibicarakan terlebih dahulu," tandasnya. penyelesaiannya," tambahnya.

Untuk koperasi yang ingin mengembalikan dana bergulir, bisa dilakukan sinkronisasi data. Tapi bagi yang belum, bisa mengajukan penjadwalan ulang lagi.

Ia mengambil contoh di Jawa Timur. Sejatinya, daerah ini mendapat jatah dana bergulir sebanyak Rp  194,7 miliar, tapi baru Rp 63,5 miliar yang dialihkan ke para koperasi. Bila dana tersebut cepat kembali masuk ke LPDB, maka lembaga ini bisa menggulirkan kembali ke pihak koperasi yang lain.

Catatan saja, tahun ini, PBDB KUMKM menargetkan penyaluran dana bergulir sebesar Rp 1,2 triliun. Rinciannya adalah Rp 450 miliar berupa pinjaman syariah, dan Rp 750 miliar pinjaman konvensional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon