KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi Sulawesi Utara menjadi hub atau pintu ekspor bagi produk-produk pelaku UKM Indonesia Timur untuk masuk ke pasar internasional. Terlebih nilai ekspor Sulawesi Utara di tahun 2020 mencapai US$ 777 Juta. Melihat pentingnya peran kawasan tersebut, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), atau Indonesia Eximbank bersinergi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara. Guna mendorong peningkatan kapasitas para pelaku UKM berorientasi ekspor, melalui pelatihan yang disebut Coaching Program for New Exporter (CPNE). "Ekspor itu termasuk sejumlah produk yang dihasilkan termasuk kategori rising star atau memiliki daya saing kompetitif dan permintaannya terus meningkat,” ujar Direktur Eksekutif LPEI D. James Rompas dalam keterangan tertulis pada (30/9).
LPEI dorong UMKM Sulawesi Utara agar makin gencar masuk pasar global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi Sulawesi Utara menjadi hub atau pintu ekspor bagi produk-produk pelaku UKM Indonesia Timur untuk masuk ke pasar internasional. Terlebih nilai ekspor Sulawesi Utara di tahun 2020 mencapai US$ 777 Juta. Melihat pentingnya peran kawasan tersebut, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), atau Indonesia Eximbank bersinergi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara. Guna mendorong peningkatan kapasitas para pelaku UKM berorientasi ekspor, melalui pelatihan yang disebut Coaching Program for New Exporter (CPNE). "Ekspor itu termasuk sejumlah produk yang dihasilkan termasuk kategori rising star atau memiliki daya saing kompetitif dan permintaannya terus meningkat,” ujar Direktur Eksekutif LPEI D. James Rompas dalam keterangan tertulis pada (30/9).