KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, ekspor rumput laut Indonesia mulai mencatatkan kinerja positif secara kumulatif selama periode Januari-Oktober 2021. Peningkatan ini terjadi karena naiknya permintaan dari mitra dagang utama Indonesia yaitu Tiongkok. Kenaikan ini diharapkan terus menguat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat. Rumput laut sebagai salah satu bahan baku makanan olahan dan farmasi diprediksi masih tetap memiliki permintaan yang tinggi. Kajian Indonesia Eximbank Institute atau IEB Institute mencatat nilai ekspor rumput laut selama periode Januari-Oktober 2021 tercatat naik sebesar 20,42% year on year (yoy) mencapai US$ 177,99 juta. Pertumbuhan nilai ekspor secara kumulatif tersebut juga diikuti oleh pertumbuhan di sisi volume ekspor sebesar 11,68% year-on-year (yoy) menjadi 159,59 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 142,90 ribu ton.
LPEI: Ekspor Rumput Laut Indonesia Capai US$ 177,99 Juta Hingga Oktober 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, ekspor rumput laut Indonesia mulai mencatatkan kinerja positif secara kumulatif selama periode Januari-Oktober 2021. Peningkatan ini terjadi karena naiknya permintaan dari mitra dagang utama Indonesia yaitu Tiongkok. Kenaikan ini diharapkan terus menguat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat. Rumput laut sebagai salah satu bahan baku makanan olahan dan farmasi diprediksi masih tetap memiliki permintaan yang tinggi. Kajian Indonesia Eximbank Institute atau IEB Institute mencatat nilai ekspor rumput laut selama periode Januari-Oktober 2021 tercatat naik sebesar 20,42% year on year (yoy) mencapai US$ 177,99 juta. Pertumbuhan nilai ekspor secara kumulatif tersebut juga diikuti oleh pertumbuhan di sisi volume ekspor sebesar 11,68% year-on-year (yoy) menjadi 159,59 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 142,90 ribu ton.