KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Eskpor Indonesia (LPEI) atau yang dikenal dengan Eximbank telah membukukan laba periode berjalan senilai Rp 89,3 miliar per Juni 2024. Angka tersebut tumbuh sekitar 57,92% secara tahunan (YoY). Mengutip laporan keuangannya per 30 Juni 2024, raihan laba tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih yang tercatat masih tumbuh. Di mana, pada periode tersebut, pendapatan bunga dan usaha syariah LPEI tercatat senilai Rp 391,92 miliar atau naik 0,44% YoY. Di sisi lain, pendapatan non bunga dari LPEI justru mengalami koreksi menjadi Rp 85,29 miliar. Pada periode sama tahun lalu, pendapatan non bunga yang dicatat oleh LPEI mampu mencapai sebesar Rp 134,3 miliar.
Untungnya, LPEI mampu melakukan efisiensi terhadap beban operasional sehingga tercatat ada penurunan. Beban operasional LPEI di periode Juni 2024 tercatat senilai Rp 374,04 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 393,9 miliar. Baca Juga: Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, LPEI Siapkan Dana Senilai Rp 1,78 Triliun Adapun, salah satu hal yang menyebabkan beban operasional mengalami penurunan adalah pos pembentukan CKPN. Sebab, CKPN yang dibentuk LPEI pada periode ini turun 75,35% YoY menjadi hanya sekitar Rp 19,72 miliar. Tak hanya itu, beban gaji dan tunjangan dari LPEI juga tercatat mengalami penurunan di periode ini. Di mana, beban gaji dan tunjangan LPEI senilai Rp 240,18 miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp 246,46 miliar. Sementara itu, total pembiayaan dan piutang yang dimiliki LPEI per 30 Juni 2024 tercatat senilai Rp 41 triliun. Sebagai perbandingan, total pembiayaan dan piutang LPEI per 31 Desember 2023 senilai Rp 41,18 triliun. Sebelumnya, Direktur Eksekutif Eximbank Riyani Tirtoso memproyeksikan laba Eximbank pada tahun ini bisa positif. Di mana, pada 2023 sebelumnya LPEI masih mencatatkan rugi 18,1 triliun. Bukan tanpa alasan, Riyani bilang Penyebab terbesar dari kerugian tersebut berasal dari pos pencadangan yang naik hingga 703,6% YoY. Di mana, Eximbank melakukan pencadangan hingga Rp 16,9 triliun. Baca Juga: LPEI Luncurkan Credit Reviewer Development Program (CRDP)