KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) ikut berpartisipasi pada perhelatan Presidensi G20 2022 Sejumlah UKM berorientasi ekspor hasil program Coaching Program for New Exporter (CPNE) atau program rintisan ekspor baru dihadirkan untuk menunjukan ketahanan UKM di tengah pandemi Covid-19. Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso menyatakan pada presidensi G20 ini, LPEI menghadirkan 16 UKM terpilih, di antaranya merupakan hasil program Jasa Konsultasi CPNE. Program pelatihan berkelanjutan ini berlangsung selama 1 tahun. "Program ini bisa kita bilang inklusi keuangan kepada para UKM berorientasi ekspor yang bertujuan agar dapat melahirkan eksportir baru. Kehadiran mereka pada presidensi G20 menunjukan ketahanan para UKM menghadapi badai pandemi yang telah terjadi selama kurang lebih 2 tahun terakhir,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (18/2).
LPEI Hadirkan Peserta Program Rintisan Eksportir Baru Pada Pertemuan G20
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) ikut berpartisipasi pada perhelatan Presidensi G20 2022 Sejumlah UKM berorientasi ekspor hasil program Coaching Program for New Exporter (CPNE) atau program rintisan ekspor baru dihadirkan untuk menunjukan ketahanan UKM di tengah pandemi Covid-19. Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso menyatakan pada presidensi G20 ini, LPEI menghadirkan 16 UKM terpilih, di antaranya merupakan hasil program Jasa Konsultasi CPNE. Program pelatihan berkelanjutan ini berlangsung selama 1 tahun. "Program ini bisa kita bilang inklusi keuangan kepada para UKM berorientasi ekspor yang bertujuan agar dapat melahirkan eksportir baru. Kehadiran mereka pada presidensi G20 menunjukan ketahanan para UKM menghadapi badai pandemi yang telah terjadi selama kurang lebih 2 tahun terakhir,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (18/2).