KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menilai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi besar untuk menembus pasar ekspor. Namun, masih sedikit pelaku UMKM yang telah sukses mengantarkan produknya berkompetisi di kancah global. LPEI atau Indonesia Eximbank terus mendorong pelaku UMKM menjadi eksportir yang berkapasitas dan berdaya saing global agar mampu membawa produknya masuk ke mancanegara. Salah satu diantaranya melalui program Jasa Konsultasi. Hingga Desember 2022, LPEI telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada lebih dari 3.500 pelaku UMKM. Lewat langkah ini, telah lahir 224 eksportir baru yang telah sukses melakukan ekspor ke Malaysia, Singapura, Republik Rakyat Tiongkok, Kanada, Amerika Serikat bahkan hingga ke negara-negara di Asia Timur, Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
LPEI Lahirkan 224 Eksportir UMKM Baru di Sepanjang 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menilai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi besar untuk menembus pasar ekspor. Namun, masih sedikit pelaku UMKM yang telah sukses mengantarkan produknya berkompetisi di kancah global. LPEI atau Indonesia Eximbank terus mendorong pelaku UMKM menjadi eksportir yang berkapasitas dan berdaya saing global agar mampu membawa produknya masuk ke mancanegara. Salah satu diantaranya melalui program Jasa Konsultasi. Hingga Desember 2022, LPEI telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada lebih dari 3.500 pelaku UMKM. Lewat langkah ini, telah lahir 224 eksportir baru yang telah sukses melakukan ekspor ke Malaysia, Singapura, Republik Rakyat Tiongkok, Kanada, Amerika Serikat bahkan hingga ke negara-negara di Asia Timur, Eropa, Timur Tengah dan Afrika.