JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank tengah duduk manis menunggu suntikan modal sebesar Rp 1 triliun. Modal dari pemerintah melalui skema penyertaan modal negara diklaim telah dialokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014. Menurut I Made Gde Erata, Ketua Dewan Direktur sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, pencairan modal dari pemerintah itu masih menunggu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang masih dalam masa reses. “Jadi, kami tunggu saja saat mereka aktif kembali. Yang pasti, sudah dianggarkan,” ujarnya, kemarin. Penyertaan modal negara tersebut ditujukan untuk menopang aktivitas usaha perseroan, terutama pada lini usaha pembiayaan ekspor. LPEI sendiri menjalani empat aktivitas usaha, yaitu pembiayaan ekspor, pembiayaan usaha kecil dan menengah, penjaminan, dan asuransi yang terkait dengan kegiatan ekspor.
LPEI menanti penyertaan modal Rp 1 triliun
JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank tengah duduk manis menunggu suntikan modal sebesar Rp 1 triliun. Modal dari pemerintah melalui skema penyertaan modal negara diklaim telah dialokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014. Menurut I Made Gde Erata, Ketua Dewan Direktur sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, pencairan modal dari pemerintah itu masih menunggu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang masih dalam masa reses. “Jadi, kami tunggu saja saat mereka aktif kembali. Yang pasti, sudah dianggarkan,” ujarnya, kemarin. Penyertaan modal negara tersebut ditujukan untuk menopang aktivitas usaha perseroan, terutama pada lini usaha pembiayaan ekspor. LPEI sendiri menjalani empat aktivitas usaha, yaitu pembiayaan ekspor, pembiayaan usaha kecil dan menengah, penjaminan, dan asuransi yang terkait dengan kegiatan ekspor.