LPEI mengincar laba Rp 1,05 triliun tahun ini



DENPASAR. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencetak laba cemerlang sepanjang tahun lalu. Perusahaan yang dulunya bernama Eximbank ini mencapai laba 876,9 miliar, lebih tinggi 49,7% dibanding tahun sebelumnya.

Tahun ini, LPEI menargetkan pertumbuhan laba lebih tinggi 20% ketimbang tahun 2013. Itu artinya, LPEI berniat mengumpulkan laba hingga Rp 1,05 triliun tahun ini.

Direktur Eksekutif LPEI, I Made Gde Erata optimis dapat meraih target tersebut setelah berhasil menurunkan posisi kredit macet atau non-performing loan (NPL) menjadi 1,1% di akhir tahun lalu. Selain itu, pelemahan nilai rupiah juga membuat laba perusahaan yang fokus pembiayaan ekspor ini, ikut meningkat.


Untuk mencapai laba lebih besar, LPEI juga akan menggenjot pembiayaan lebih tinggi. Tahun ini, LPEI menargetkan penyaluran pembiayaan Rp 44,5 triliun. Sebesar 90% pembiayaan akan disalurkan untuk sektor korporasi dan 10% sisanya untuk sektor usaha kredit mikro (UKM).

Meski pembiayaan sektor UKM masih kecil dibanding keseluruhan, tahun lalu, nilai kredit yang disalurkan ke sektor ini lebih banyak 100,4% dibanding tahun sebelumnya. Pembiayaan kepada pengusaha ekspor kecil lebih tinggi ketimbang pertumbuhan bisnis penjaminan yang naik 90%, dan perolehan premi asuransi yang naik 75%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia