KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya dikonsumsi dalam negeri, produk mie instan asal Indoensia menyasar pasar global. IEB Institute (Indonesia Eximbank Institute) sebutan untuk unit riset Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencermati tren yang meningkat termasuk ke pasar non-tradisional. Pada 2020, total ekspor mie instan Indonesia mencapai US$ 271,34 juta, meningkat 22,96% year-on-year (yoy) dari 2019 senilai US$ 220,7 juta. "Data terkini menunjukkan nilai ekspor kumulatif Januari hingga September 2021 tercatat sebesar US$ 185,04 juta” jelas Kepala Divisi IEB Institute LPEI, Rini Satriani dalam keterangan tertulis pada Kamis (9/12). Berdasarkan pergerakan dan pengamatan data ekspor mie instan tahun 2020-2021, Rini memaparkan, terdapat sejumlah negara tujuan ekspor utama Indonesia yang mengalami peningkatan. Misalnya eskpor mie instan asal Indoensia ke Timor Leste menjadi US$ 9,78 juta,
LPEI: Nilai ekspor mie instan Indonesia capai US$ 185,04 juta hingga September 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya dikonsumsi dalam negeri, produk mie instan asal Indoensia menyasar pasar global. IEB Institute (Indonesia Eximbank Institute) sebutan untuk unit riset Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencermati tren yang meningkat termasuk ke pasar non-tradisional. Pada 2020, total ekspor mie instan Indonesia mencapai US$ 271,34 juta, meningkat 22,96% year-on-year (yoy) dari 2019 senilai US$ 220,7 juta. "Data terkini menunjukkan nilai ekspor kumulatif Januari hingga September 2021 tercatat sebesar US$ 185,04 juta” jelas Kepala Divisi IEB Institute LPEI, Rini Satriani dalam keterangan tertulis pada Kamis (9/12). Berdasarkan pergerakan dan pengamatan data ekspor mie instan tahun 2020-2021, Rini memaparkan, terdapat sejumlah negara tujuan ekspor utama Indonesia yang mengalami peningkatan. Misalnya eskpor mie instan asal Indoensia ke Timor Leste menjadi US$ 9,78 juta,