LPEI siapkan skema pembiayaan ekspor baru



KONTAN.CO.ID - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank siapkan sekama baru untuk menggenjot pembiayaan. Antara lain lewat skema counter trade

Direktur Pelaksana I Eximbank Dwi Wahyono mengatakan, skema ini bakal dikenakan dalam rangka ekspor impor antara Indonesia dengan negara-negara tertentu yang mengalami kesulitan untuk bertransaksi secara normal.

Misalnya, dengan Nigeria yang saat ini sedang mengalami kesulitan likuiditas dollar Amerika Serikat. Penurunan harga minyak dunia membuat negara tersebut kekurangan uang untuk kegiatan impor. "Termasuk untuk impor sejumlah komoditas dari Indonesia seperti CPO," kata Dwi baru-baru ini.


Di sisi lain, Indonesia juga membutuhkan sejumlah komoditas dari Nigeria semisal minyak bumi.

Dengan skema ini, Dwi bilang Eximbank dan lembaga serupa dari Nigeria akan saling membantu menjembatani ekspor ini dari kedua negara.

Selain dari Nigeria, dia bilang ada beberapa peluang untuk menerapkan skema yang sama dengan negara lain. Misalnya dengan Rusia yang berencana melakukan barter peswat tempur Sukhoi dengan sejumlah komoditas dari Indonesia.

Hingga semester pertama tahun ini, nilai outstanding pembiayaan Eximbank mencapai Rp 96,82 triliun. Sementara sampai tutup tahun nanti, nilai piutang pembiayaan yang dikelola Eximbank ditargetkan mencapai angka Rp 105 triliun.

Di sisi lain Plt Direktur Eksekutif Eximbank Susiwijono Moegiarso optimis sampai tutup tahun ini nilai ekspor nasional dari Indonesia akan terus tumbuh positif hingga mencapai angka 15% dari capaian tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia