JAKARTA. Indonesia Eximbank atawa Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyalurkan pembiayaan segmen usaha kecil dan menengah alias UKM sebesar Rp 3,76 triliun. Pertumbuhannya sekitar 3,74% ketimbang posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 3,62 triliun. Arifin Indra Sulistyanto, Direktur Pelaksana Senior Indonesia Eximbank mengakui, pihaknya memang melihat indikasi adanya perlambatan pertumbuhan pembiayaan segmen UKM ini. “Karenanya, meski tahun lalu kami berhasil tumbuh 53,73% (year on year), tahun ini kami menargetkan pertumbuhan di kisaran 24% melihat adanya perlambatan,” ujarnya, kemarin. Maklum, sambung Arifin, karakter bisnis pembiayaan segmen UKM perseroan agak berbeda dengan pembiayaan UKM dari bank pada umumnya. Di lini bisnis ini, perseroan harus tetap menyalurkan pembiayaan pada UKM-UKM yang berorientasi ekspor.
LPEI targetkan laju kredit UKM 24%
JAKARTA. Indonesia Eximbank atawa Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyalurkan pembiayaan segmen usaha kecil dan menengah alias UKM sebesar Rp 3,76 triliun. Pertumbuhannya sekitar 3,74% ketimbang posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 3,62 triliun. Arifin Indra Sulistyanto, Direktur Pelaksana Senior Indonesia Eximbank mengakui, pihaknya memang melihat indikasi adanya perlambatan pertumbuhan pembiayaan segmen UKM ini. “Karenanya, meski tahun lalu kami berhasil tumbuh 53,73% (year on year), tahun ini kami menargetkan pertumbuhan di kisaran 24% melihat adanya perlambatan,” ujarnya, kemarin. Maklum, sambung Arifin, karakter bisnis pembiayaan segmen UKM perseroan agak berbeda dengan pembiayaan UKM dari bank pada umumnya. Di lini bisnis ini, perseroan harus tetap menyalurkan pembiayaan pada UKM-UKM yang berorientasi ekspor.