KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menghimbau agar Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 3,50% dalam RDG bulan ini. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, saat ini BI perlu menjadikan nilai tukar dan stabilitas keuangan menjadi prioritas utama. “Menjaga nilai tukar dan stabilitas keuangan di masa ketidakpastian krisis Covid-19 harus menjadi prioritas utama bank sentral,” ujar Riefky dalam laporannya, Rabu (21/7). Dari sisi pasar keuangan, memang saat ini rupiah relatif bergerak stabil di kisaran Rp 14.500 per dollar Amerika Serikat (AS), meski ada jumlah kasus Covid-19 meningkat dan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.
LPEM FEB UI himbau BI kembali menahan suku bunga acuan, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menghimbau agar Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 3,50% dalam RDG bulan ini. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, saat ini BI perlu menjadikan nilai tukar dan stabilitas keuangan menjadi prioritas utama. “Menjaga nilai tukar dan stabilitas keuangan di masa ketidakpastian krisis Covid-19 harus menjadi prioritas utama bank sentral,” ujar Riefky dalam laporannya, Rabu (21/7). Dari sisi pasar keuangan, memang saat ini rupiah relatif bergerak stabil di kisaran Rp 14.500 per dollar Amerika Serikat (AS), meski ada jumlah kasus Covid-19 meningkat dan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.