KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyarankan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 4% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan September 2020. “Untuk menjaga stabilitas keuangan, sekaligus mendukung pertumbuhan melalui kebijakan makroprudensial dan moneter nonkonvensional sebagai langkah mendorong likuiditas,” ujar Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky kepada Kontan.co.id, Rabu (16/9). Riefky pun mengapresiasi kalau bank sentral saat ini telah semakin memperhatikan risiko pertumbuhan ekonomi, sehingga mengubah sikap kebijakan menjadi semakin preemptif sejak bulan Maret 2020 lalu.
LPEM FEB UI imbau BI tahan suku bunga acuan dalam RDG bulan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyarankan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 4% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan September 2020. “Untuk menjaga stabilitas keuangan, sekaligus mendukung pertumbuhan melalui kebijakan makroprudensial dan moneter nonkonvensional sebagai langkah mendorong likuiditas,” ujar Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky kepada Kontan.co.id, Rabu (16/9). Riefky pun mengapresiasi kalau bank sentral saat ini telah semakin memperhatikan risiko pertumbuhan ekonomi, sehingga mengubah sikap kebijakan menjadi semakin preemptif sejak bulan Maret 2020 lalu.