LPKR bakal terus kurangi utang



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) bakal terus mengurangi utang perusahaan dalam beberapa tahun ke depan. Strategi ini dilakukan untuk semakin menyehatkan kinerja perusahaan ke depan serta memperbaikin persepsi pasar terhadap perusahaan.

John Riady, CEO LPKR menyampaikan saat ini perusahaan memiliki aset Rp 70 triliun dengan utang sekitar Rp 14 triliun. Dalam tiga tahun, dirinya berharap utang tersebut bisa menciut menjadi hanya Rp 8 triliun saja.

“Selama tiga tahun ke depan kami akan turunkan utang sampai Rp 8 triliun, dan dalam 2-3 tahun itu aset akan naik Rp 80 triliun dengan utang hanya Rp 8 triliun,” ujarnya saat bertandang ke Redaksi KONTAN, Kamis (28/3).


Dirinya menyampaikan bahwa pengurangan utang ini dilakukan untuk semakin menyehatkan perusahaan dan meyakinkan pasar bahwa perusahaan sangat potensial ke depannya. Yang jelas, Ia berharap dibawah kendalinya bisnis LPKR bisa berlari kencang.

“Kami saat ini ada 6-7 proyek ini semuanya harus selesai, dengan kami galang dana Rp 15 triliun kemarin ini untuk memastikan setiap proyek akan kita kebut. Ada yang akan selesai dalam 9 bulan, 12 bulan dan 18 bulan tetapi dalam 2 tahun semua proyek akan beres,” lanjutnya.

Asal tahu saja, dari dana right issue sebesar Rp 15 triliun, sebanyak Rp 3 triliun akan digunakan untuk bayar utang pada tahun ini, sehingga tutup tahun nanti utang perusahaan akan menicut menjadi Rp 11 triliun saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini