JAKARTA. Seperti prediksi para analis, penerbitan obligasi PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) laris manis. Perseroan kini telah mengantongi amunisi sebesar US$ 150 juta dari obligasi untuk membiayai proyek mall dan rumah sakit. LPKR melalui anak usahanya, Theta Capital Pte Ltd, menerbitkan obligasi itu dengan tenor 8 tahun. Obligasi baru ini ditawarkan pada harga 100 (par), dengan imbal hasil sebesar 7%. Dari hasil penawaran, obligasi ini kelebihan permintaan hingga US$ 900 juta alias oversubscribed sebesar 6,3 kali. Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR mengatakan, 80% dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek properti baru termasuk rumah sakit dan mal. Sementara sisanya untuk modal kerja.
LPKR kantongi US$ 150 juta untuk mal & rumahsakit
JAKARTA. Seperti prediksi para analis, penerbitan obligasi PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) laris manis. Perseroan kini telah mengantongi amunisi sebesar US$ 150 juta dari obligasi untuk membiayai proyek mall dan rumah sakit. LPKR melalui anak usahanya, Theta Capital Pte Ltd, menerbitkan obligasi itu dengan tenor 8 tahun. Obligasi baru ini ditawarkan pada harga 100 (par), dengan imbal hasil sebesar 7%. Dari hasil penawaran, obligasi ini kelebihan permintaan hingga US$ 900 juta alias oversubscribed sebesar 6,3 kali. Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR mengatakan, 80% dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek properti baru termasuk rumah sakit dan mal. Sementara sisanya untuk modal kerja.