KONTAN.CO.ID - KARAWACI. Kawasan Lippo Karawaci masih menjadi incaran kaum milenial dan kelas menengah untuk menjadi tempat tinggal di wilayah Barat Jakarta. Pada Sabtu (5/9) pekan lalu, dalam acara
launching kedua rumah tapak
(landed house) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), pembeli kembali menyerbu dan langsung terjual habis dalam tempo kurang dari lima jam. Hal ini mengulang sukses
launching perdana rumah tapak tahap pertama yang juga terjual habis dalam beberapa jam saja.
Baca Juga: LMIRT bakal beli Lippo Mall Puri S$ 400 juta, Moody's menilai keputusan ini berisiko Klaster Cendana Peak, rumah tapak desain milenial berukuran antara 50 m2 hingga 75 m2 yang berlokasi di kawasan utama Lippo Village mendapat respons bagus dengan kelebihan permintaan
(oversubscribed) sebesar 2,2 kali lipat dari 327 unit rumah yang ditawarkan. John Riady, CEO PT Lippo Karawaci Tbk berterima kasih kepada masyarakat atas sambutan yang luar biasa terhadap rangkaian produk LPKR. "Setelah Cendana Homes, saat ini hadir Cendana Peak yang masih tetap didominasi calon pembeli dengan profil anak muda milenial belum menikah atau orang tua yang membelikan untuk anaknya," ungkap dia, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (8/9). Cendana Peak merupakan proyek kedua setelah peluncuran klaster Cendana Homes pada Juli lalu yang mengalami
oversubscribed hingga tiga kali lipat. Saat ini ternyata Cendana Peak juga mengalami
oversubscribed, dimana banyak pemesan belum mendapatkan unit.
Untuk itu, LPKR menyampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi semua permintaan. "Kami mengapresiasi tingginya minat dan kepercayaan masyarakat atas produk kami. Untuk memenuhi permintaan pembelian unit yang belum terpenuhi, maka dalam waktu tidak lama lagi, segera kami luncurkan klaster terbaru yang tidak kalah menariknya," tutur John.
Baca Juga: Likuiditas kering dihantam corona, pengusaha jalan tol mengajukan stimulus Kevin, 32 tahun, salah satu karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Barat dan ikut antre menunggu panggilan pemilihan klaster Cendana Peak mengemukan alasan dia membeli hunian tersebut. Pertama, lokasi Lippo Karawaci sangat strategis, dekat dengan jalan tol. Kedua, desain rumahnya sangat milenial dan elegan. “Luas rumah, harga dan cara pembelian sangat cocok dengan pendapatan keluarga kecil kami. Selain itu, kami mendapatkan fasilitas infrastruktur perumahan mewah yang sudah jadi dengan harga terjangkau,” ungkap dia, dalam rilis yang diterima.
Editor: Sandy Baskoro