JAKARTA. Operator rumah sakit terbesar di Indonesia, PT Siloam International Hospitals menargetkan dana senilai Rp 2,3 triliun atau setara US$ 223,46 juta lewat initial public offering (IPO) bulan depan. Anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tersebut menetapkan kisaran harga IPO Rp 11.200 rupiah sampai dengan Rp 14.200 per saham dan menawarkan sekitar 162.750.000 saham ke publik. Informasi ini disampaikan oleh PT Ciptadana Securities, selaku penjamin IPO. Rumah Sakit Siloam, merupakan unit bisnis dari LPKR yang tahun ini merencanakan untuk menambah dananya senilai US$ 200 juta dengan target valuasi senilai US$ 1 miliar. Rencananya, saham dijadwalkan tercatat pada 12 September mendatang.
LPKR target dana Rp 2,3 triliun lewat IPO
JAKARTA. Operator rumah sakit terbesar di Indonesia, PT Siloam International Hospitals menargetkan dana senilai Rp 2,3 triliun atau setara US$ 223,46 juta lewat initial public offering (IPO) bulan depan. Anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tersebut menetapkan kisaran harga IPO Rp 11.200 rupiah sampai dengan Rp 14.200 per saham dan menawarkan sekitar 162.750.000 saham ke publik. Informasi ini disampaikan oleh PT Ciptadana Securities, selaku penjamin IPO. Rumah Sakit Siloam, merupakan unit bisnis dari LPKR yang tahun ini merencanakan untuk menambah dananya senilai US$ 200 juta dengan target valuasi senilai US$ 1 miliar. Rencananya, saham dijadwalkan tercatat pada 12 September mendatang.