JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berniat untuk membagikan dividen di tahun ini. Richard Gibson Direktur LPPF bilang pihaknya akan membagikan dividen sebesar Rp 136 miliar angka itu sama dengan Rp 46,25 per saham. Menurut Bunjamin J. Mailool Presiden Direktur LPPF rencananya pembagian dividen itu akan dibagi ke dalam dua termin. Termin pertama akan dibagikan pada 30 Juni, dengan jumlah dividen yang dibayarkan sebesar Rp 94 miliar, atau Rp 32,25 per saham. Sementara termin yang kedua akan dilakukan pada 15 September, dengan nilai yang akan dibayarkan sebesar Rp 41 miliar atau setara dengan Rp 14 per saham. Jumlah saham LPPF yang dimiliki publik saat ini sebanyak 2,9 miliar saham. Rencana pembagian dividen ini menurut Bunjamin tidak terlepas dari kinerja LPPF di tahun 2010 yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih LPPF tahun lalu naik menjadi Rp 624,5 miliar, sementara sebelumnya LPPF justru menderita rugi bersih sebesar Rp 18,314 miliar. Kenaikan laba bersih itu tidak lepas dari naiknya angka pendapatan LPPF hingga mencapai Rp 4,09 triliun tahun sebelumnya saja hanya mencapai Rp 366,6 miliar. Di mana 70%-nya dari pendapatan itu dihasilkan dari aktivitas konsinyasi dan sisanya dari direct purchase. Dari total direct purchase itu 92%-nya berasal dari penjualan private brand yang dimiliki oleh LPPF.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
LPPF bagikan dividen Rp 136 miliar
JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berniat untuk membagikan dividen di tahun ini. Richard Gibson Direktur LPPF bilang pihaknya akan membagikan dividen sebesar Rp 136 miliar angka itu sama dengan Rp 46,25 per saham. Menurut Bunjamin J. Mailool Presiden Direktur LPPF rencananya pembagian dividen itu akan dibagi ke dalam dua termin. Termin pertama akan dibagikan pada 30 Juni, dengan jumlah dividen yang dibayarkan sebesar Rp 94 miliar, atau Rp 32,25 per saham. Sementara termin yang kedua akan dilakukan pada 15 September, dengan nilai yang akan dibayarkan sebesar Rp 41 miliar atau setara dengan Rp 14 per saham. Jumlah saham LPPF yang dimiliki publik saat ini sebanyak 2,9 miliar saham. Rencana pembagian dividen ini menurut Bunjamin tidak terlepas dari kinerja LPPF di tahun 2010 yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih LPPF tahun lalu naik menjadi Rp 624,5 miliar, sementara sebelumnya LPPF justru menderita rugi bersih sebesar Rp 18,314 miliar. Kenaikan laba bersih itu tidak lepas dari naiknya angka pendapatan LPPF hingga mencapai Rp 4,09 triliun tahun sebelumnya saja hanya mencapai Rp 366,6 miliar. Di mana 70%-nya dari pendapatan itu dihasilkan dari aktivitas konsinyasi dan sisanya dari direct purchase. Dari total direct purchase itu 92%-nya berasal dari penjualan private brand yang dimiliki oleh LPPF.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News