JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mendapat pinjaman baru senilai Rp 1,88 triliun. Pinjaman ini berasal dari Bank BNP Paribas Indonesia dan Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Miranti Hadisusilo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan LPPF mengatakan, fasilitas kredit itu terdiri dari pinjaman term loan Rp 1,65 triliun dan kredit revolving Rp 230 miliar. Fasilitas itu untuk membayar pinjaman yang sedang berjalan. Namun, dia masih enggan menyebut nilai pinjaman yang akan dibayar. Cuma yang pasti, menurut Miranti, pinjaman baru ini bisa menghemat beban bunga karena LPPF mendapatkan bunga utang lebih rendah. Tadinya, bunga utang LPPF adalah sebesar JIBOR plus 4,75%.
LPPF meraih pinjaman bank Rp 1,9 triliun
JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mendapat pinjaman baru senilai Rp 1,88 triliun. Pinjaman ini berasal dari Bank BNP Paribas Indonesia dan Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Miranti Hadisusilo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan LPPF mengatakan, fasilitas kredit itu terdiri dari pinjaman term loan Rp 1,65 triliun dan kredit revolving Rp 230 miliar. Fasilitas itu untuk membayar pinjaman yang sedang berjalan. Namun, dia masih enggan menyebut nilai pinjaman yang akan dibayar. Cuma yang pasti, menurut Miranti, pinjaman baru ini bisa menghemat beban bunga karena LPPF mendapatkan bunga utang lebih rendah. Tadinya, bunga utang LPPF adalah sebesar JIBOR plus 4,75%.