KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) semakin memantapkan diri untuk bertransformasi menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan membidik proyek-proyek infrastruktur strategis yang belum banyak digarap. Direktur Kekayaan Negara Yang Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Meirijal Nur menyebutkan, nantinya LPPI akan masuk ke proyek infrastruktur yang belum dimasuki sektor swasta. Dengan masuknya LPPI, maka nilai pasar (market value) proyek tersebut naik dan swasta mau masuk. Ambil contoh, proyek pembangunan jalan tol, tidak semua investor mau masuk karena secara biaya mahal, return rendah dan risiko tinggi. “Masalahnya ada demand, tapi tidak ada supply. Ini yang disebut adanya gap antara demand dan supply. Pemerintah kemudian bertugas masuk ke gap tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Meirijal di Jakarta, Kamis (18/7).
LPPI akan membidik pembiayaan proyek infrastruktur strategis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) semakin memantapkan diri untuk bertransformasi menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan membidik proyek-proyek infrastruktur strategis yang belum banyak digarap. Direktur Kekayaan Negara Yang Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Meirijal Nur menyebutkan, nantinya LPPI akan masuk ke proyek infrastruktur yang belum dimasuki sektor swasta. Dengan masuknya LPPI, maka nilai pasar (market value) proyek tersebut naik dan swasta mau masuk. Ambil contoh, proyek pembangunan jalan tol, tidak semua investor mau masuk karena secara biaya mahal, return rendah dan risiko tinggi. “Masalahnya ada demand, tapi tidak ada supply. Ini yang disebut adanya gap antara demand dan supply. Pemerintah kemudian bertugas masuk ke gap tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Meirijal di Jakarta, Kamis (18/7).