KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mencatat sejumlah masalah yang terjadi di perbankan Indonesia. Permasalahan di sektor perbankan ini bisa dilihat dari beberapa faktor seperti efisiensi, profitabilitas, permodalan dan kredit bermasalah. Untuk efisiensi, LPPI mencatat ada sebanyak 25 bank yang mempunyai rasio biaya operasional dibanding pendapatan operasional atau BOPO di atas 95%. Hal ini mencerminkan efisiensi yang rendah. Dari sisi profitabilitas, tercatat ada 24 bank yang rentabilitasnya rendah. Hal ini karena rasio ROA dan ROE di bawah rata rata industri. Sedangkan dari sisi permodalan, tercatat hampir 50% bank umum di Indonesia masih beroperasi dengan rasio permodalan di bawah rata rata industri.
LPPI ungkap persoalan di perbankan Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mencatat sejumlah masalah yang terjadi di perbankan Indonesia. Permasalahan di sektor perbankan ini bisa dilihat dari beberapa faktor seperti efisiensi, profitabilitas, permodalan dan kredit bermasalah. Untuk efisiensi, LPPI mencatat ada sebanyak 25 bank yang mempunyai rasio biaya operasional dibanding pendapatan operasional atau BOPO di atas 95%. Hal ini mencerminkan efisiensi yang rendah. Dari sisi profitabilitas, tercatat ada 24 bank yang rentabilitasnya rendah. Hal ini karena rasio ROA dan ROE di bawah rata rata industri. Sedangkan dari sisi permodalan, tercatat hampir 50% bank umum di Indonesia masih beroperasi dengan rasio permodalan di bawah rata rata industri.