KONTAN.CO.ID - Lembaga Penjamin Simpanan(LPS) mencatat jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ditutup mengalami penurunan dibandingkan periode sama 2016. Didik Mardiono, Direktur Eksekutif Riset Survailence dan Pemeriksaan LPS bilang sampai Juli 2017 jumlah BPR yang ditutup sebanyak 6 BPR. "Atau turun dari periode sama 2016 dimana BPR yang ditutup sebanyak 10 BPR," kata Didik ketika memberikan paparan, Kamis (14/9). Dengan tidak besarnya aset BPR maka penutupan BPR ini tidak menimbulkan dampak sistemik. Menurut Fauzi Ichsan, Anggota Dewan Komisioner merangkap, Kepala Eksekutif LPS, mayoritas penutupan LPS ini disebabkan karena fraud yang terjadi. Secara total dari LPS berdiri sampai saat ini, tercatat jumlah BPR yang telah ditutup sebanyak 80 BPR yaitu 75 BPR konvensional dan 5 BPR syariah. Dari lokasinya, BPR yang ditutup ini mayoritas dari daehrah Jabodetabek dan Banten, Jawa Barat dan Sumatera Barat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
LPS: Ada enam BPR yang ditutup tahun ini
KONTAN.CO.ID - Lembaga Penjamin Simpanan(LPS) mencatat jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ditutup mengalami penurunan dibandingkan periode sama 2016. Didik Mardiono, Direktur Eksekutif Riset Survailence dan Pemeriksaan LPS bilang sampai Juli 2017 jumlah BPR yang ditutup sebanyak 6 BPR. "Atau turun dari periode sama 2016 dimana BPR yang ditutup sebanyak 10 BPR," kata Didik ketika memberikan paparan, Kamis (14/9). Dengan tidak besarnya aset BPR maka penutupan BPR ini tidak menimbulkan dampak sistemik. Menurut Fauzi Ichsan, Anggota Dewan Komisioner merangkap, Kepala Eksekutif LPS, mayoritas penutupan LPS ini disebabkan karena fraud yang terjadi. Secara total dari LPS berdiri sampai saat ini, tercatat jumlah BPR yang telah ditutup sebanyak 80 BPR yaitu 75 BPR konvensional dan 5 BPR syariah. Dari lokasinya, BPR yang ditutup ini mayoritas dari daehrah Jabodetabek dan Banten, Jawa Barat dan Sumatera Barat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News