JAKARTA. Kelompok bank besar berpeluang untuk kembali menurunan suku bunga deposito, karena likuiditas cenderung longgar di tengah kelesuan penyaluran kredit. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan, bunga deposito mulai mengikuti tingkat bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). LPS memproyeksikan, bank berpeluang untuk memangkas bunga sebesar 25 bps-30 bps di kuartal selanjutnya. Sebelumnya, bank telah menurunkan bunga deposito sebesar 25 bps-30 bps pada periode Januari 2016-Maret 2016. Data terakhir tingkat bunga deposito berjangka untuk 1, 3,6 dan 12 bulan tercatat masing-masing sebesar 7,06%, 7,75%, 8,31%, dan 8,19%.
LPS: Bank besar berpeluang pangkas bunga deposito
JAKARTA. Kelompok bank besar berpeluang untuk kembali menurunan suku bunga deposito, karena likuiditas cenderung longgar di tengah kelesuan penyaluran kredit. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan, bunga deposito mulai mengikuti tingkat bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). LPS memproyeksikan, bank berpeluang untuk memangkas bunga sebesar 25 bps-30 bps di kuartal selanjutnya. Sebelumnya, bank telah menurunkan bunga deposito sebesar 25 bps-30 bps pada periode Januari 2016-Maret 2016. Data terakhir tingkat bunga deposito berjangka untuk 1, 3,6 dan 12 bulan tercatat masing-masing sebesar 7,06%, 7,75%, 8,31%, dan 8,19%.