KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata bunga deposito bank acuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada akhir November 2017 tercatat sebesar 5,56%, turun 9 basis poin (bps) dari posisi akhir Oktober 2017. Hal yang sama terjadi pada rata-rata suku bunga minimum yang turun 7 bps menjadi 4,77%. Demikian pula pada rata-rata suku bunga maksimum yang terpantau turun 11 bps menjadi 6,35%. LPS menilai hingga akhir tahun, tren penurunan suku bunga masih terus terjadi meski dengan laju yang lebih lambat dan terjadi hanya pada kelompok bank tertentu. "Tren penurunan bunga deposito di atas diproyeksikan masih akan terus terjadi terutama pada kelompok bank BUKU 4 dan 3, sementara di sisi lain kelompok bank BUKU 2 dan 1 merespons dengan tingkat penurunan yang lebih rendah," ujar Doddy Ariefianto, Direktur Group Surveilians dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS dalam keterangan resmi yang dimuat dalam indikator likuditas LPS, Selasa (12/12). LPS menambahkan, Potensi kenaikan tingkat bunga DPK secara temporer di akhir tahun relatif terbatas di tengah kondisi likuiditas yang cukup baik. Penurunan suku bunga kebijakan yang direspons pula dengan penurunan tingkat bunga penjaminan LPS akan mempengaruhi ekspektasi bunga pasar perbankan hingga awal tahun yang diproyeksikan juga masih rendah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
LPS: Bunga deposito turun 9 poin di November 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata bunga deposito bank acuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada akhir November 2017 tercatat sebesar 5,56%, turun 9 basis poin (bps) dari posisi akhir Oktober 2017. Hal yang sama terjadi pada rata-rata suku bunga minimum yang turun 7 bps menjadi 4,77%. Demikian pula pada rata-rata suku bunga maksimum yang terpantau turun 11 bps menjadi 6,35%. LPS menilai hingga akhir tahun, tren penurunan suku bunga masih terus terjadi meski dengan laju yang lebih lambat dan terjadi hanya pada kelompok bank tertentu. "Tren penurunan bunga deposito di atas diproyeksikan masih akan terus terjadi terutama pada kelompok bank BUKU 4 dan 3, sementara di sisi lain kelompok bank BUKU 2 dan 1 merespons dengan tingkat penurunan yang lebih rendah," ujar Doddy Ariefianto, Direktur Group Surveilians dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS dalam keterangan resmi yang dimuat dalam indikator likuditas LPS, Selasa (12/12). LPS menambahkan, Potensi kenaikan tingkat bunga DPK secara temporer di akhir tahun relatif terbatas di tengah kondisi likuiditas yang cukup baik. Penurunan suku bunga kebijakan yang direspons pula dengan penurunan tingkat bunga penjaminan LPS akan mempengaruhi ekspektasi bunga pasar perbankan hingga awal tahun yang diproyeksikan juga masih rendah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
