KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendukung Industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun BPR Syariah (BPRS) untuk bertransformasi menuju digital demi peningkatan kualitas pengelolaan bisnis bank. “Momen pasca pandemi dapat dimanfaatkan oleh BPR/BPRS untuk melakukan transformasi bisnis dari yang semula dilakukan manual menuju digital sehingga pelayanan kepada nasabah menjadi lebih optimal,” ujar Penasehat Pratama Pusat Diklat LPS, Budi Joyo dalam keterangan pada Kamis (9/6). Lebih lanjut, Ketua Perbarindo DPD Jateng Dedi Sumarsana menyatakan, dengan adanya program digitalisasi ini diharapkan UMKM binaan BPR-BPRS dapat bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan keuangan, memantau cashflow usaha ataupun pengembangan penjualan secara digital sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal.
LPS Dorong Digitalisasi Pengelolaan Bisnis pada BPR dan BPRS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendukung Industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun BPR Syariah (BPRS) untuk bertransformasi menuju digital demi peningkatan kualitas pengelolaan bisnis bank. “Momen pasca pandemi dapat dimanfaatkan oleh BPR/BPRS untuk melakukan transformasi bisnis dari yang semula dilakukan manual menuju digital sehingga pelayanan kepada nasabah menjadi lebih optimal,” ujar Penasehat Pratama Pusat Diklat LPS, Budi Joyo dalam keterangan pada Kamis (9/6). Lebih lanjut, Ketua Perbarindo DPD Jateng Dedi Sumarsana menyatakan, dengan adanya program digitalisasi ini diharapkan UMKM binaan BPR-BPRS dapat bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan keuangan, memantau cashflow usaha ataupun pengembangan penjualan secara digital sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal.