KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengklaim pengelolaan aset LPS termasuk juga dana dari masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2004 tentang LPS. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, berdasarkan amanat Undang-Undang, LPS hanya dapat menempatkan aset pada surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau Bank Indonesia. “Selain SBN, di dalam aset LPS kami juga telah menyiapkan dana setiap tahun untuk mengantisipasi apabila perbankan ada masalah, ada sejumlah dana triliunan rupiah yang kami siapkan dalam bentuk cash dan dapat digunakan langsung untuk membantu perbankan setiap saat apabila diperlukan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/6) .
LPS klaim pengelolaan aset sesuai Undang-Undang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengklaim pengelolaan aset LPS termasuk juga dana dari masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2004 tentang LPS. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, berdasarkan amanat Undang-Undang, LPS hanya dapat menempatkan aset pada surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau Bank Indonesia. “Selain SBN, di dalam aset LPS kami juga telah menyiapkan dana setiap tahun untuk mengantisipasi apabila perbankan ada masalah, ada sejumlah dana triliunan rupiah yang kami siapkan dalam bentuk cash dan dapat digunakan langsung untuk membantu perbankan setiap saat apabila diperlukan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/6) .