JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi, tahun depan, kredit konsumsi bisa berpeluang tumbuh double digit sekitar 19% year on year (yoy). Pemicu utamanya adalah langkah Bank Indonesia yang melonggarkan ketentuan loan to value (LTV) dan KKB. Mochammad Doddy Arifianto, Kepala Subdivisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan LPS mengatakan, dengan adanya pelonggaran aturan terebut, diharapkan bisa membantu pertumbuhan kredit konsumsi perbankan tahun depan. “Secara umum kredit konsumsi merupakan sektor yang lebih resilent karena ada jaminan gaji,” ujar Doddy, Selasa (11/10).
LPS: Kredit konsumsi berpotensi tumbuh 19% di 2017
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi, tahun depan, kredit konsumsi bisa berpeluang tumbuh double digit sekitar 19% year on year (yoy). Pemicu utamanya adalah langkah Bank Indonesia yang melonggarkan ketentuan loan to value (LTV) dan KKB. Mochammad Doddy Arifianto, Kepala Subdivisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan LPS mengatakan, dengan adanya pelonggaran aturan terebut, diharapkan bisa membantu pertumbuhan kredit konsumsi perbankan tahun depan. “Secara umum kredit konsumsi merupakan sektor yang lebih resilent karena ada jaminan gaji,” ujar Doddy, Selasa (11/10).