KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam indikator likuiditas memandang laju pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) akan menunjukkan tren perbaikan. Sementara itu kredit diperkirakan akan tumbuh secara lebih terukur sejalan dengan strategi bank untuk menjaga kualitas aset dan memperbaiki profitabilitas. "Ekspansi kredit ke depan potensial dikontribusikan oleh bank besar," ujar Priyantina, Direktur Grup Surveilans dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS dalam keterangan resminya, Selasa (22/10). Baca Juga: Ini strategi bisnis BRI dan BNI di periode kedua pemerintahan Jokowi
Lebih lanjut, pihaknya menambahkan untuk bank menengah dan kecil ekspansi kredit diramal masih akan terbatas, namun hal tersebut tergantung pada perbaikan laju pertumbuhan dari sisi DPK hingga penghujung tahun 2019. Sementara itu, gap pertumbuhan antara kredit dan DPK yang menyempit ini tentunya bakal menjadi angin segar bagi iklim likuiditas perbankan. "Adanya tambahan likuiditas dari ekspansi fiskal juga potensial memperbaiki DPK," lanjutnya. Dus, sampai akhir 2019 pertumbuhan kredit dan DPK diramal LPS akan mencapai masing-masing sebesar 11,7% secara year on year (yoy) dan 7,4% yoy.