JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) industri perbankan sampai akhir tahun ini tidak akan banyak bergeser dari posisi kuartal I 2017 di level 5,3%. Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS mengatakan, tidak berubahnya posisi NIM perbankan ini disebabkan kebijakan moneter BI (Bank Indonesia) terkait suku bunga acuan disinyalir tidak banyak berubah. “Secara umum jika suku bunga acuan naik akan menyebabkan NIM perbankan turun, begitu pula sebaliknya,” ujar Dody, Senin (24/4).
LPS: NIM perbankan 2017 sekitar 5,3%
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) industri perbankan sampai akhir tahun ini tidak akan banyak bergeser dari posisi kuartal I 2017 di level 5,3%. Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS mengatakan, tidak berubahnya posisi NIM perbankan ini disebabkan kebijakan moneter BI (Bank Indonesia) terkait suku bunga acuan disinyalir tidak banyak berubah. “Secara umum jika suku bunga acuan naik akan menyebabkan NIM perbankan turun, begitu pula sebaliknya,” ujar Dody, Senin (24/4).