LPS pastikan likuiditas perbankan stabil dan merata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan masyarakat pada 109 bank umum per Desember 2020 mengalami kenaikan sebesar 10,86% (yoy) dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya menjadi Rp 6.737 triliun atau tumbuh 0,53% (mom) dari bulan sebelumnya. 

Adapun jumlah rekening simpanan pada bulan Desember 2020 ini tumbuh 16,12% secara yoy menjadi 350.324.950 rekening dibandingkan Desember tahun lalu. Kemudian apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (November 2020), jumlah rekening perbankan naik 1,68% (mom).    

Data bulan Desember 2020 menunjukkan peningkatan nominal simpanan dengan tiering di bawah Rp 100 juta sebesar 2,76% mom atau 8,06% yoy menjadi Rp954 triliun, di sisi lain simpanan dengan tiering di atas Rp 5 miliar terpantau mengalami penurunan sebesar -1,32% mom namun secara tahunan tumbuh Rp14,19% yoy menjadi Rp 3.207 triliun. 


“Data pergerakan simpanan bulan Desember mengindikasikan bahwa penyebaran dana simpanan di perbankan khususnya pada simpanan dengan saldo di bawah Rp 5 miliar telah merata. Adanya penurunan pertumbuhan bulanan pada simpanan tiering besar ini mengikuti pola seasonal dimana pengeluaran pemerintah dan korporasi cenderung lebih besar pada akhir tahun,” terang Lana Soelistianingsih, Kepala Eksekutif LPS dalam Siaran Pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (4/2). 

Baca Juga: Bank Mandiri: Sejumlah sektor kredit ini berpotensi tumbuh di tahun 2021

Dari total simpanan sebesar Rp 6.737 triliun, berdasarkan jenisnya, proporsi terbesar ialah deposito (40,85%), tabungan (32,32%), giro (25,59%), deposit on call (1,14%) dan sertifikat deposito (0,10%). Jenis simpanan yang mengalami pertumbuhan paling tinggi yakni giro sebesar 15,48% yoy menjadi Rp 1.724 triliun. Sedangkan sertifikat deposito adalah jenis simpanan yang mengalami penurunan nominal paling besar yakni 65,68% yoy.

Berdasarkan data per Desember 2020, jumlah rekening simpanan yang dijamin LPS telah mencapai di atas target yang ditetapkan Undang-Undang LPS (target sebesar 90%) yaitu sebesar 99,91% atau sebanyak 350.023.911 rekening.

Selanjutnya: Kabar baik, bunga kredit konsumer dijanjikan turun lagi pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi