KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dalam kondisi dinamika ekonomi saat ini. Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, peran LPS dalam menjaga stabilitas sistem perbankan sangat krusial, terutama di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah. "Terlebih dengan dukungan para akademisi dan kalian para mahasiswa, kita dapat bersama memastikan terciptanya sistem keuangan yang lebih kuat dana aman bagi masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis ((12/9).
Lebih lanjut Purbaya menjelaskan mengenai Dinamika Ekonomi dan Stabilitas Sistem Keuangan serta Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam kuliah umum kepada mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Solo. Menurutnya, pemahaman yang lebih mendalam tentang peran LPS sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat, termasuk bagi para mahasiswa yang nantinya akan menjadi bagian dari generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Jokowi Lantik Aida S Budiman Sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS BI 2020-2025 “Dengan pemahaman yang baik bahwa LPS menjamin simpanan kita di bank, saat terjadi gejolak ekonomi maka kita tidak panik dan khawatir sebab kita sudah mengetahui bahwa simpanan kita aman dan terlindungi oleh LPS. Saya juga ingin ingatkan, kalian juga adalah masa depan ekonomi bangsa, makanya belajar yang baik, jangan cepat menyerah, gapai cita-cita dan bijak dalam mengelola keuangan mulai sekarang,” jelasnya. Purbaya menambahkan, apresiasinya kepada UNS yang telah menjadi mitra luar biasa bagi LPS, utamanya dalam hal pelaksanaan riset dan berbagai bentuk kolaborasi lainnya. “Kami sangat berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan semakin diperkuat di masa depan, demi menciptakan dampak yang lebih luas bagi dunia akademik, industri, serta masyarakat,’ ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Negeri Solo, Prof. Dr. Hartono juga menyampaikan apresiasinya kepada LPS. Terlebih menurutnya, LPS bersama dengan UNS telah bekerja sama selama 10 tahun dan berbagai kolaborasi telah dilakukan dan menghasilkan berbagai output dan outcomes. Sebagai contoh, berbagai riset kolaborasi antara UNS dan LPS telah menghasilkan publikasi bersama di jurnal internasional bereputasi. Di tahun 2024, UNS menjadi pioneer dengan mengimplementasikan pembelajaran mengenai penjaminan simpanan di enam program studi di empat fakultas dan sekolah pada semester ganjil 2024/2025. “Ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti perang dagang, krisis energi, maupun faktor internal seperti inflasi, sangat mempengaruhi stabilitas sistem keuangan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks ini, Lembaga Penjamin Simpanan memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan dan keuangan kita,” pungkasnya.
Baca Juga: Perketat Pengawasan, Pemilik Rekening Rp 1 Miliar akan Diintip Ditjen Pajak LPS senantiasa menyosialisasikan perihal pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat tentang program penjaminan LPS, utamanya kepada generasi muda. Selain itu LPS juga sangat menaruh perhatian besar pada peningkatan human capital, antara lain dengan jalan bekerja sama dengan berbagai Univeritas di Tanah Air, sebab semakin tinggi skill angakatan kerja di sebuah negara, maka output ekonominya juga semakin besar dan faktor tersebut akan diisi oleh para mahasiswa yang lulus lalu bekerja. Diharapkan hal tersebut nantinya akan memberikan pengaruh besar pada masa depan suatu bangsa. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari