LPS: Penurunan bunga deposito tidak signifikan lagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan, penurunan suku bunga deposito tidak akan terlalu signifikan lagi. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyebut, berdasarkan bank rujukan LPS, tren suku bunga akhir tahun 2017 masih turun, namun sudah melambat.

“Beberapa bulan lalu penurunan suku bunga deposito bisa sampai 20 basis poin (bps). Namun, terus melandai menjadi 10 bps dan bahkan bulan lalu hanya 3 bps,” kata Halim di Jakarta, Kamis (8/2).

Menurutnya, potensi penurunan yang besar ke depannya agak sulit. Perbankan masih menunggu kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) ke depan. Namun, ada faktor risiko yang menjadi pertimbangan bank sentral, seperti kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves) serta keseimbangan pada pasar uang.


Halim juga melihat, adanya kompetisi yang sengit pada suku bunga kredit. Pasalnya, permintaan kredit sudah mulai naik sehingga akan terjadi perang bunga di antara perbankan. ”Kemungkinan untuk naik (suku bunga kredit) itu sulit, namun perbankan akan mengatur pricing ke arah yang lebih menarik atau turun,” imbuhnya.

Sekadar informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) suku bunga deposito jangka waktu 12 bulan trennya menurun per November 2017 menjadi 6,67% dari tahun sebelumnya sebesar 7,40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini