JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 tidak harus setinggi tahun-tahun sebelumnya, namun harus lebih berkualitas sehingga memberikan kepercayaan kepada pasar. "Pertumbuhan 5% kalau kualitasnya tinggi, didukung infastruktur serta sektor manufaktur yang kompetitif, itu tidak masalah dan bisa diterima oleh investor," ujar Fauzi di Jakarta, Jumat. Fauzi menuturkan jika melihat pertumbuhan ekonomi global yang berada di kisaran 3% dan Indonesia bisa tumbuh 5% - 5,5% saja namun berkualitas, itu lebih baik dibandingkan memaksakan tumbuh tinggi.
"Artinya, pertumbuhan tersebut bukan karena kenaikan harga komoditas, tapi karena pembangunan proyek infrastruktur yang menyerap tenaga kerja dan membantu masyarakat, otomatis itu adalah pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat," kata Fauzi. Selain itu, lanjut Fauzi, jika pertumbuhan ekonomi turun di posisi stabil yang tidak mengganggu defisit neraca transaksi berjalan. Hal tersebut akan berdampak lebih baik terhadap kurs rupiah.