KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memantau pertumbuhan kredit diperkirakan masih akan meningkat secara bertahap. Hal ini sejalan pemulihan aktivitas bisnis masyarakat, sementara dana pihak ketiga diperkirakan masih akan tumbuh dengan laju lebih lambat. “Kebutuhan penyaluran kredit yang meningkat masih akan dapat terpenuhi di tengah kondisi likuiditas bank yang memadai. Sementara itu pertumbuhan penyaluran kredit bank juga diperkirakan masih akan dilakukan secara selektif dengan pengelolaan pencadangan yang memadai,” mengutip Laporan Likuiditas LPS bulan November, pada Senin (21/11). LPS melihat, berlanjutnya peningkatan permintaan kredit akan menjadi tantangan bagi bank dalam mengelola likuiditasnya sekaligus tetap menjaga pertumbuhan kredit yang sehat. Adapun, penyaluran kredit terus melanjutkan tren positif, tumbuh 6,77% (YoY) per September 2022.
LPS: Pertumbuhan Kredit Akan Kian Meningkat, DPK Tumbuh dengan Laju Lebih Lambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memantau pertumbuhan kredit diperkirakan masih akan meningkat secara bertahap. Hal ini sejalan pemulihan aktivitas bisnis masyarakat, sementara dana pihak ketiga diperkirakan masih akan tumbuh dengan laju lebih lambat. “Kebutuhan penyaluran kredit yang meningkat masih akan dapat terpenuhi di tengah kondisi likuiditas bank yang memadai. Sementara itu pertumbuhan penyaluran kredit bank juga diperkirakan masih akan dilakukan secara selektif dengan pengelolaan pencadangan yang memadai,” mengutip Laporan Likuiditas LPS bulan November, pada Senin (21/11). LPS melihat, berlanjutnya peningkatan permintaan kredit akan menjadi tantangan bagi bank dalam mengelola likuiditasnya sekaligus tetap menjaga pertumbuhan kredit yang sehat. Adapun, penyaluran kredit terus melanjutkan tren positif, tumbuh 6,77% (YoY) per September 2022.