JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pada tahun depan rasio BOPO (biaya operasional dibandingkan pendapatan operasional) bisa turun di bawah 80%. Prediksi rasio BOPO ini lebih rendah dari posisi terakhir Oktober 2016 sebesar 81,26%. Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS, Dody Arifianto mengatakan, pada tahun depan alokasi bank untuk CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) bisa turun. “Hal ini karena NPL (rasio kredit bermasalah) sudah berada di fase puncak sehingga tahun depan diperkirakan tidak ada tambahan NPL,” ujar Dody kepada KONTAN, Kamis (29/12).
LPS prediksi BOPO bank bisa di bawah 80% di 2017
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pada tahun depan rasio BOPO (biaya operasional dibandingkan pendapatan operasional) bisa turun di bawah 80%. Prediksi rasio BOPO ini lebih rendah dari posisi terakhir Oktober 2016 sebesar 81,26%. Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS, Dody Arifianto mengatakan, pada tahun depan alokasi bank untuk CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) bisa turun. “Hal ini karena NPL (rasio kredit bermasalah) sudah berada di fase puncak sehingga tahun depan diperkirakan tidak ada tambahan NPL,” ujar Dody kepada KONTAN, Kamis (29/12).