KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam indikator likuiditas yang dirilis Rabu (24/4) memproyeksi pertumbuhan kredit masih berpeluang untuk lebih tinggi sampai akhir 2019. Sebabnya, hingga pertengahan tahun masih akan ada sedikit perlambatan permintaan kredit korporasi jelang periode Pemilihan Umum (Pemilu). Di sisi lain, Doddy Ariefianto, Direktur Group Surveilians dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS mengatakan dana pihak ketiga (DPK) masih akan tumbuh lebih baik sebagai efek dari siklus kredit serta potensi perbaikan arus dana asing dan belanja pemerintah. Alhasil, pada tahun 2019 ini kredit dan DPK perbankan secara industri proyeksi mampu tumbuh di level 12% dan 8,5%.
LPS prediksi kredit perbankan masih bisa tumbuh 12% di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam indikator likuiditas yang dirilis Rabu (24/4) memproyeksi pertumbuhan kredit masih berpeluang untuk lebih tinggi sampai akhir 2019. Sebabnya, hingga pertengahan tahun masih akan ada sedikit perlambatan permintaan kredit korporasi jelang periode Pemilihan Umum (Pemilu). Di sisi lain, Doddy Ariefianto, Direktur Group Surveilians dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS mengatakan dana pihak ketiga (DPK) masih akan tumbuh lebih baik sebagai efek dari siklus kredit serta potensi perbaikan arus dana asing dan belanja pemerintah. Alhasil, pada tahun 2019 ini kredit dan DPK perbankan secara industri proyeksi mampu tumbuh di level 12% dan 8,5%.