JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi kondisi likuiditas perbankan pada tahun 2015 ini akan lebih longgar dibanding tahun lalu. Sebab sejak dini industri perbankan sudah bersiap untuk menyesuaikan pertumbuhan kredit dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Mochammad Doddy Arifianto, Kepala Subdivisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan LPS mengatakan, sepanjang awal tahun lalu hingga akhir kuartal III 2014, industri perbankan relative terlambat melakukan penyesuaian pertumbuhan kredit dengan pertumbuhan DPK. “Saat itu memang bank-bank besar BUMN mematuhi arahan regulator untuk memperlambat penyaluran kredit. Tapi sebagian besar bank masih optimis untuk mendorong pertumbuhan kredit tinggi. Itulah sebabnya mengapa loan to deposit ratio (LDR) kita sempat menembus 91%,” kata Doddy saat dihubungi KONTAN, Kamis (8/1).
LPS prediksi likuiditas di 2015 akan lebih longgar
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi kondisi likuiditas perbankan pada tahun 2015 ini akan lebih longgar dibanding tahun lalu. Sebab sejak dini industri perbankan sudah bersiap untuk menyesuaikan pertumbuhan kredit dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Mochammad Doddy Arifianto, Kepala Subdivisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan LPS mengatakan, sepanjang awal tahun lalu hingga akhir kuartal III 2014, industri perbankan relative terlambat melakukan penyesuaian pertumbuhan kredit dengan pertumbuhan DPK. “Saat itu memang bank-bank besar BUMN mematuhi arahan regulator untuk memperlambat penyaluran kredit. Tapi sebagian besar bank masih optimis untuk mendorong pertumbuhan kredit tinggi. Itulah sebabnya mengapa loan to deposit ratio (LDR) kita sempat menembus 91%,” kata Doddy saat dihubungi KONTAN, Kamis (8/1).