JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya memutuskan tingkat bunga penjaminan simpanan (LPS Rate) dalam rupiah dan valuta asing (valas) di Bank Umum serta simpanan dalam rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk periode 15 September 2014 - 14 Januari 2015 tak berubah. Hal ini disebabkan tingkat Suku Bunga Pasar (SBP) tak mengalami perubahan. Menurut Samsu Adi Nugroho, Sekretaris LPS, saat ini tingkat LPS Rate untuk simpanan di Bank Umum dalam bentuk rupiah tetap sebesar 7,75%. Sementara untuk simpanan dalam bentuk valas di Bank Umum sebesar 1,50%. “Terakhir simpanan dalam bentuk rupiah di BPR juga tetap 10,25%,” kata Samsu dalam keterangan resmi, Jumat (19/12). Keputusan LPS mempertahankan tingkat LPS Rate didasarkan atas pertimbangan bahwa komponen SBP untuk simpanan dalam rupiah di Bank Umum pada periode evaluasi tanggal 17 November sampai dengan 12 Desember 2014 tidak mengalami perubahan. Sedangkan untuk simpanan valas pada periode evaluasi yang sama mengalami penurunan tipis sebesar 2 bps.
LPS Rate tetap, karena bunga pasar tak berubah
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya memutuskan tingkat bunga penjaminan simpanan (LPS Rate) dalam rupiah dan valuta asing (valas) di Bank Umum serta simpanan dalam rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk periode 15 September 2014 - 14 Januari 2015 tak berubah. Hal ini disebabkan tingkat Suku Bunga Pasar (SBP) tak mengalami perubahan. Menurut Samsu Adi Nugroho, Sekretaris LPS, saat ini tingkat LPS Rate untuk simpanan di Bank Umum dalam bentuk rupiah tetap sebesar 7,75%. Sementara untuk simpanan dalam bentuk valas di Bank Umum sebesar 1,50%. “Terakhir simpanan dalam bentuk rupiah di BPR juga tetap 10,25%,” kata Samsu dalam keterangan resmi, Jumat (19/12). Keputusan LPS mempertahankan tingkat LPS Rate didasarkan atas pertimbangan bahwa komponen SBP untuk simpanan dalam rupiah di Bank Umum pada periode evaluasi tanggal 17 November sampai dengan 12 Desember 2014 tidak mengalami perubahan. Sedangkan untuk simpanan valas pada periode evaluasi yang sama mengalami penurunan tipis sebesar 2 bps.