KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam indikator likuiditas menyebutkan di sepanjang bulan November 2017, indikator-indikator sentimen pasar global seperti indeks Chicago Board Options Exchange (CBOE) Volatility Index atau indeks VIX dan J.P. Morgan Emerging Bond Index atau indeks EMBI terpantau naik. Indeks VIX meningkat 1,1 poin dari posisi akhir Oktober 2017 menjadi 11,28% sedangkan EMBI naik 6,72 poin menjadi 313,4. Kenaikan dua indikator ini dinilai mengindikasikan adanya kenaikan atas persepsi risiko investor global. Lebih lanjut, Doddy Arifiento Direktur Gorup Surveilians dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS menyebutkan reformasi pajak AS dan potensi kenaikan Fed Rate diperkirakan akan menjadi penggerak pasar di akhir tahun 2017. Namun, apabila hasil rekonsiliasi terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak Amerika Serikat menghasilkan kesepakatan dan dapat disahkan sebelum tanggal 22 Desember 2017, maka pasar keuangan Amerika Serikat (obligasi, saham, dan dolar AS) berpotensi mengalami bullish. "Di sisi lain hal ini pun berpotensi meningkatkan faktor risiko di pasar keuangan global," ujar Doddy dalam keterangannya kepada Kontan.co.id, Selasa (12/12). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
LPS: Sentimen pasar global terpantau naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam indikator likuiditas menyebutkan di sepanjang bulan November 2017, indikator-indikator sentimen pasar global seperti indeks Chicago Board Options Exchange (CBOE) Volatility Index atau indeks VIX dan J.P. Morgan Emerging Bond Index atau indeks EMBI terpantau naik. Indeks VIX meningkat 1,1 poin dari posisi akhir Oktober 2017 menjadi 11,28% sedangkan EMBI naik 6,72 poin menjadi 313,4. Kenaikan dua indikator ini dinilai mengindikasikan adanya kenaikan atas persepsi risiko investor global. Lebih lanjut, Doddy Arifiento Direktur Gorup Surveilians dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS menyebutkan reformasi pajak AS dan potensi kenaikan Fed Rate diperkirakan akan menjadi penggerak pasar di akhir tahun 2017. Namun, apabila hasil rekonsiliasi terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak Amerika Serikat menghasilkan kesepakatan dan dapat disahkan sebelum tanggal 22 Desember 2017, maka pasar keuangan Amerika Serikat (obligasi, saham, dan dolar AS) berpotensi mengalami bullish. "Di sisi lain hal ini pun berpotensi meningkatkan faktor risiko di pasar keuangan global," ujar Doddy dalam keterangannya kepada Kontan.co.id, Selasa (12/12). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BERITA TERKAIT
Investasi
Emas tertekan perbaikan ekonomi global
Internasional
