KONTAN.CO.ID – BANDUNG. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku siap menjalankan Program Penjaminan Polis (PPP) pada 2027. Selagi belum ada sumber dana dari program, LPS bakal menggunakan aset eksisting dengan skema pinjaman. Sebelumnya, PPP ditargetkan bakal mulai diimplementasikan pada 2028. Namun, Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Polis LPS Ferdinan Purba menyebut pihaknya kini tengah menyiapkan skenario percepatan agar PPP bisa berjalan setahun lebih cepat, yakni pada 2027. “Walaupun di Undang-Undang P2SK itu (PPP) berlaku 2028, LPS membuat berbagai persiapan agar jika nanti bisa dipercepat, maka tahun 2027 kita targetkan bisa jalan,” kata Ferdinan dalam acara Literasi Keuangan dan Berasuransi di Bandung, Sabtu (6/12/2025).
LPS Siap Jalankan Penjaminan Polis Asuransi pada 2027, Begini Skenario Sumber Dananya
KONTAN.CO.ID – BANDUNG. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku siap menjalankan Program Penjaminan Polis (PPP) pada 2027. Selagi belum ada sumber dana dari program, LPS bakal menggunakan aset eksisting dengan skema pinjaman. Sebelumnya, PPP ditargetkan bakal mulai diimplementasikan pada 2028. Namun, Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Polis LPS Ferdinan Purba menyebut pihaknya kini tengah menyiapkan skenario percepatan agar PPP bisa berjalan setahun lebih cepat, yakni pada 2027. “Walaupun di Undang-Undang P2SK itu (PPP) berlaku 2028, LPS membuat berbagai persiapan agar jika nanti bisa dipercepat, maka tahun 2027 kita targetkan bisa jalan,” kata Ferdinan dalam acara Literasi Keuangan dan Berasuransi di Bandung, Sabtu (6/12/2025).