LRT Jabodetabek, lahan 1,45 ha akan dibebaskan



JAKARTA. Proses pembebasan lahan proyek Light Rail Transit (LRT) oleh Adhi Karya akan dilanjutkan di dua kawasan utama, yaitu di Kwarnas Cibubur seluas 4.500 m2 dan di Bekasi Timur seluas 10 hektare (ha). Lahan tersebut akan dijadikan sebagai depo kereta LRT.

"Masih ada beberapa tempat tapi kecil, yang utama di dua kawasan itu," terang Direktur Operasional PT Adhi Karya Pundjung Setya Brata saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (7/7). 

Untuk pembebasan lahan di kawasan Kwarnas Cibubur, Pundjung optimistis pada tanggal 14 Juli sudah bisa dieksekusi. Untuk di kawasan Depo Bekasi Timur, proses pembebasan lahan baru berjalan 50%.


"Kalau di Bekasi Timur, 5 ha sudah punya Adhi Karya  jadi sudah bisa dieksekusi. Tinggal sisanya 5 hektare yang akan segera diproses," tambah Pundjung.

Adhi Karya membutuhkan dana sebesar Rp 1,6 triliun sebagai dana pembebasan lahan di seluruh kawasan pembangunan proyek LRT Jabodebek. Dana tersebut merupakan dana talangan yang dikeluarkan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dalam bentuk APBNP 2017.

Pertimbangan Adhi Karya untuk segera membebaskan dua kawasan seluas 1,45 ha tersebut karena pembebasan lahan untuk pembangunan depo dinilai membutuhkan waktu paling lama.

"Kalau stasiun kita sudah ada banyak, beberapa sudah konstruksi. Di Bekasi Timur itu setengahnya sudah punya Adhi Karya jadi Agustus sudah bisa desain," terang Pundjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini