KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Survei Indonesia (LSI) memetakan elektabilitas tiga bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024. Dalam survei ini, bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dipasangkan dengan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Mahfud MD. Sementara, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dipasangkan dengan bakal cawapres Muhaimin Iskandar.
Lalu, bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto disimulasikan berpasangan dengan tiga nama yang disebut-sebut potensial jadi rekan duetnya, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Kandidat Cawapres Pendamping Prabowo Subianto Mengerucut Menjadi 4 Nama Hasilnya, Prabowo dan cawapresnya mendapat dukungan paling besar. Baik duet dengan Erick, Khofifah, maupun Gibran, Prabowo selalu unggul dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin. Namun, dibandingkan dengan Khofifah dan Gibran, Prabowo mendulang suara paling besar jika berpasangan dengan Erick Thohir. Berikut perinciannya: Simulasi 1 Prabowo Subianto-Erick Thohir: 38,0 persen Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 32,3 persen Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,9 persen Simulasi 2 Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa: 36,3 persen Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 33,0 persen Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,4 persen Simulasi 3 Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming: 36,0 persen Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 33,1 persen Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,5 persen
Baca Juga: Suara NU dalam Pilpres 2024 Diprediksi akan Terpecah Memang, berdasar survei tiga nama bakal capres, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar dan Anies. Dalam simulasi ini, Prabowo mengantongi elektabilitas 37 persen. Angka tersebut meningkat sekitar 5 persen dibandingkan survei April 2023 di mana elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sebesar 32,5 persen. Sementara, mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengekor di urutan kedua dengan elektabilitas 35,2 persen, terpaut 1,8 persen dari angka elektoral Prabowo. Sama dengan Prabowo, tingkat keterpilihan Ganjar juga naik dibandingkan survei April 2023. Namun, kenaikannya hanya sekitar 1 persen, dari elektabilitas sebelumnya sebesar 34,1 persen. Selanjutnya, Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 22,7 persen. Berbeda dari Prabowo dan Ganjar, angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru menurun dibandingkan survei periode April 2023. Saat itu, Anies mencatatkan elektabilitas 25,9 persen. Untuk lebih jelasnya, berikut elektabilitas tiga bakal capres Pilpres 2024 menurut simulasi tiga nama survei LSI:
Baca Juga: Pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024 Mendapatkan Pengamanan 455 Personel Polri Prabowo Subianto Januari 2021: 35,5 persen Mei-Juni 2022: 33,1 persen April 2023: 32,5 persen Oktober 2023: 37,0 persen Ganjar Pranowo Januari 2021: 25,3 persen Mei-Juni 2022: 32,1 persen April 2023: 34,1 persen Oktober 2023: 35,2 persen Anies Baswedan Januari 2021: 25,7 persen Mei-Juni 2022: 25,1 persen April 2023: 25,9 persen Oktober 2023: 22,7 persen Tidak tahu/tidak jawab Januari 2021: 14,5 persen Mei-Juni 2022: 9,8 persen April 2023: 7,5 persen Oktober 2023: 5,2 persen
Baca Juga: Mencermati Catatan Kontestan Calon Presiden 2024 Adapun survei LSI ini digelar pada 2-8 Oktober 2023. Survei melibatkan 1.620 responden yang dipilih secara acak melalui metode multistage random sampling.
Survei dilakukan terhadap seluruh WNI yang punya hak pilih di pemilu, yakni yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka. Dengan metode ini, margin of error survei sebesar +- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Survei LSI: Siapa Pun Cawapresnya, Prabowo Selalu Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto