JAKARTA. Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) menargetkan dapat mensertifikasi 20.000 bankir sampai akhir 2012. Jumlah ini lebih banyak dari target Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan sertifikasi 10.234 bankir sebelum Agustus mendatang Direktur Eksekutif LSPP, Sasmita, mengatakan akan ada penambahan 2.000 bankir yang melakukan sertifikasi profesi. Sehingga, total bankir bersertifikat di pertengahan tahun 2012 mencapai 18.000. Sebenarnya ada 60.000 bankir lagi yang perlu mengikuti ujian sertifikasi manajemen risiko lantaran mutasi dan rotasi jabatan. "Mayoritas bankir atau hampir 99% bersertifikasi manajemen risiko, sisanya bidang wealth management, tresury dealer dan internal audit," katanya, Senin (25/6). Nah, penambahan sekitar 2.000 bankir itu masuk di profesi wealth management, tresuri dan internal audit.
LSPP akan sertifikasi 20.000 bankir
JAKARTA. Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) menargetkan dapat mensertifikasi 20.000 bankir sampai akhir 2012. Jumlah ini lebih banyak dari target Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan sertifikasi 10.234 bankir sebelum Agustus mendatang Direktur Eksekutif LSPP, Sasmita, mengatakan akan ada penambahan 2.000 bankir yang melakukan sertifikasi profesi. Sehingga, total bankir bersertifikat di pertengahan tahun 2012 mencapai 18.000. Sebenarnya ada 60.000 bankir lagi yang perlu mengikuti ujian sertifikasi manajemen risiko lantaran mutasi dan rotasi jabatan. "Mayoritas bankir atau hampir 99% bersertifikasi manajemen risiko, sisanya bidang wealth management, tresury dealer dan internal audit," katanya, Senin (25/6). Nah, penambahan sekitar 2.000 bankir itu masuk di profesi wealth management, tresuri dan internal audit.