KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) untuk merelaksasi aturan loan to value (LTV), dinilai mampu memberikan kekuatan pada sektor properti yang masih lesu. Dengan kebijakan tersebut, masyarakat diharapkan akan lebih banyak menggunakan uangnya untuk belanja properti. Direktur Utama PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) Ambono Janurianto menilai, pelonggaran LTV bakal memberikan dampak positif ke sektor properti ke depan. Bahkan, kinerja sektor properti diharapkan bisa kembali ke masa kejayaan seperti sebelum diterapkannya pengetatan LTV di 2010. "Dulu itu enak banget, properti booming semua, perumahan juga naik," ungkap Ambono, Jumat (22/6). Ia juga mengatakan, pengetatan LTV hingga meniadakan kredit untuk pengembangan dan pembangun, turut memberi dampak pada sektor properti. Di mana, kredit hanya hanya disediakan bagi pembeli, padahal pengembang juga memerlukan pinjaman untuk membangun infrastruktur seperti jalanan. Sehingga, tanpa kredit pengembang pembangunan sektor properti akan melambat dan modal tak ada.
LTV dilonggarkan, Bakrieland Development optimistis sektor properti kembali pulih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) untuk merelaksasi aturan loan to value (LTV), dinilai mampu memberikan kekuatan pada sektor properti yang masih lesu. Dengan kebijakan tersebut, masyarakat diharapkan akan lebih banyak menggunakan uangnya untuk belanja properti. Direktur Utama PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) Ambono Janurianto menilai, pelonggaran LTV bakal memberikan dampak positif ke sektor properti ke depan. Bahkan, kinerja sektor properti diharapkan bisa kembali ke masa kejayaan seperti sebelum diterapkannya pengetatan LTV di 2010. "Dulu itu enak banget, properti booming semua, perumahan juga naik," ungkap Ambono, Jumat (22/6). Ia juga mengatakan, pengetatan LTV hingga meniadakan kredit untuk pengembangan dan pembangun, turut memberi dampak pada sektor properti. Di mana, kredit hanya hanya disediakan bagi pembeli, padahal pengembang juga memerlukan pinjaman untuk membangun infrastruktur seperti jalanan. Sehingga, tanpa kredit pengembang pembangunan sektor properti akan melambat dan modal tak ada.