JAKARTA. Pelonggaran batas maksimum pemberian kredit atau loan to value (LTV) masih belum berimbas ke penjualan properti. Meskipun kebijakan bank sentral ini sudah ada efek ke pihak perbankan. Para pebisnis properti merasa, penjualan produk properti terutama hunian yang banyak berhubungan dengan kredit kepemilikan rumah atau KPR sejauh ini masih stagnan. Menurut Harun Hajadi, Managing Director Grup Ciputra, selama satu bulan kelonggaran LTV berlangsung, pertumbuhan penjualan masih belum memenuhi target. "Memang, kelonggaran LTV membantu mendongkrak penjualan properti, tapi kenaikan masih belum terasa," katanya kepada KONTAN, Kamis (29/9).
LTV melonggar, penjualan properti belum melar
JAKARTA. Pelonggaran batas maksimum pemberian kredit atau loan to value (LTV) masih belum berimbas ke penjualan properti. Meskipun kebijakan bank sentral ini sudah ada efek ke pihak perbankan. Para pebisnis properti merasa, penjualan produk properti terutama hunian yang banyak berhubungan dengan kredit kepemilikan rumah atau KPR sejauh ini masih stagnan. Menurut Harun Hajadi, Managing Director Grup Ciputra, selama satu bulan kelonggaran LTV berlangsung, pertumbuhan penjualan masih belum memenuhi target. "Memang, kelonggaran LTV membantu mendongkrak penjualan properti, tapi kenaikan masih belum terasa," katanya kepada KONTAN, Kamis (29/9).