JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk memproyeksi dengan pelonggaran aturan pemberian pinjaman atau loan to value (LTV) kredit pemilikan rumah (KPR) bisa meningkatkan pertumbuhan kredit sampai akhir tahun ini. Pada kuartal I 2016, pertumbuhan kredit KPR BTN tercatat sebesar 9,15% year on year (yoy) menjadi Rp 16,05 triliun. Direktur Konsumer BRI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, sampai akhir tahun ini diharapkan pertumbuhan KPR bisa double digit atau lebih dari 10% yoy. Menurut SIs, porsi KPR terhadap total kredit BRI relatif kecil yaitu hanya 7%. Namun, secara umum, dengan adanya insentif LTV bisa menggerakkan 170 sektor lain yang berkaitan dengan perumahan.
LTV turun, pertumbuhan KPR BRI bisa dua digit
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk memproyeksi dengan pelonggaran aturan pemberian pinjaman atau loan to value (LTV) kredit pemilikan rumah (KPR) bisa meningkatkan pertumbuhan kredit sampai akhir tahun ini. Pada kuartal I 2016, pertumbuhan kredit KPR BTN tercatat sebesar 9,15% year on year (yoy) menjadi Rp 16,05 triliun. Direktur Konsumer BRI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, sampai akhir tahun ini diharapkan pertumbuhan KPR bisa double digit atau lebih dari 10% yoy. Menurut SIs, porsi KPR terhadap total kredit BRI relatif kecil yaitu hanya 7%. Namun, secara umum, dengan adanya insentif LTV bisa menggerakkan 170 sektor lain yang berkaitan dengan perumahan.